PENGOLAHAN TANAH DILAHAN KERING
Pengertian pengolahan lahan kering
merupakan pengelolaan/pengolahan
lahan dengan menerapkan penggunaan air pada budidaya tanaman sepenuhnya pada
air hujan dan tidak terjadi genangan air dalam jangka waktu yang lama.
Sehingga, pengolahan lahan dapat
diartikan sebagai suatu usaha untuk mengubah tanah dengan menggunakan alat
pertanian baik konvesional maupun modern sehingga memperoleh lahan pertanian
yang memiliki kandungan yang cocok dengan tanaman yang akan ditanam.
Tujuan utama dari pengolahan tanah adalah
menciptakan kondisi tanah yang paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman
dengan usaha yang seminim mungkin.
Pengelolaan lahan kering
perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya semakin
meningkat sekaligus mendukung pemantapan ketahanan pangan.
Diwilayah kerja PK
Kec.Bungkal pengolahan tanah pada lahan kering ada 2 yaitu:
1.
Pengolahan tanah dengan system modern yaitu
menggunakan mesin hand traktor
Pengolahan tanah dengan menggunakan hand tractor dapat mengurangi biaya pengolahan tanah tetapi hasil olaha belum bisa maksimal sempurna karena masih harus menggunakan cangkul untuk membenahi drainase.
2. Pengolahan tanah manual dengan menggunakan ganco/cangkul
Pengolahan tanah dengan
menggunakan cangkul memakan biaya banyak karena dengan cara manual,dan hasil
olahan tanah juga bisa maksimal.
Sekarang ini pengolahan
lahan tidak dilakukan karena untuk
menekan biaya yaitu dengan melakukan penyemprotan mengguakan obat pembasmi
rumput.
Selain melakukan penggemburan, menjaga
kesuburan tanah juga dapat dilakukan dengan pengairan.
Pengairan secara rutin dapat menjaga kualitas unsur-unsur hara dalam tanah yang
memengaruhi kesuburan tanah. Teman-teman juga dianjurkan untuk memantau
pertumbuhan gulma pada tanah
Cara
Menjaga Kesuburan Tanah
1. Pemberian pupuk organik yang bahan-bahannya berasal langsung
dari alam.
2. Mengurangi penggunaan pestisida atau bahan kimia lain untuk
mengurangi risiko ketidaksuburan lahan.
3. Jangan membuang sampah sembarangan karena dapat mengganggu
keseimbangan unsur hara dalam lahan.
Dampak negatif yang
dapat ditimbulkan antara lain pemampatan atau pemadatan pada tanah,
berkurangnya ketersediaan air tanah, semakin kurang berkembangnya sistem perakaran
tanaman, penurunan kandungan bahan organik, kerusakan struktur dan agregat
Konservasi tanah adalah
melakukan perbaikan agar tanah dapat
kembali menjadi produktif. Dengan pemanfaatan konservasi lahan pertanian pada
lahan kering maka petani dapat memperoleh pengetahuan dan dapat memanfaatkan
tanaman-tanaman apa saja yang dapat ditanami pada lahan. Sehingga dapat meningkatkan pengdapatan petani dan keluarganya.
2.


