Selasa, 17 Oktober 2023

PENGOLAHAN TANAH DILAHAN KERING

 PENGOLAHAN TANAH DILAHAN KERING

       Pengertian pengolahan lahan kering merupakan pengelolaan/pengolahan lahan dengan menerapkan penggunaan air pada budidaya tanaman sepenuhnya pada air hujan dan tidak terjadi genangan air dalam jangka waktu yang lama.

 

Sehingga, pengolahan lahan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengubah tanah dengan menggunakan alat pertanian baik konvesional maupun modern sehingga memperoleh lahan pertanian yang memiliki kandungan yang cocok dengan tanaman yang akan ditanam.

Tujuan utama dari pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman dengan usaha yang seminim mungkin.

Pengelolaan lahan kering perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya semakin meningkat sekaligus mendukung pemantapan ketahanan pangan.

Diwilayah kerja PK Kec.Bungkal pengolahan tanah pada lahan kering ada 2 yaitu:

1.    Pengolahan tanah dengan system modern yaitu menggunakan mesin hand traktor

       

Pengolahan tanah dengan menggunakan hand tractor dapat mengurangi biaya pengolahan tanah tetapi hasil olaha belum bisa maksimal sempurna karena masih harus menggunakan cangkul untuk membenahi drainase.

2.    Pengolahan tanah manual dengan menggunakan ganco/cangkul

Pengolahan tanah dengan menggunakan cangkul memakan biaya banyak karena dengan cara manual,dan hasil olahan tanah juga bisa maksimal.

Sekarang ini pengolahan lahan tidak  dilakukan karena untuk menekan biaya yaitu dengan melakukan penyemprotan mengguakan obat pembasmi rumput.

Selain melakukan penggemburan, menjaga kesuburan tanah juga dapat dilakukan dengan pengairan. Pengairan secara rutin dapat menjaga kualitas unsur-unsur hara dalam tanah yang memengaruhi kesuburan tanah. Teman-teman juga dianjurkan untuk memantau pertumbuhan gulma pada tanah

Cara Menjaga Kesuburan Tanah

1.    Pemberian pupuk organik yang bahan-bahannya berasal langsung dari alam.

2.    Mengurangi penggunaan pestisida atau bahan kimia lain untuk mengurangi risiko ketidaksuburan lahan.

3.    Jangan membuang sampah sembarangan karena dapat mengganggu keseimbangan unsur hara dalam lahan.

 

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan antara lain pemampatan atau pemadatan pada tanah, berkurangnya ketersediaan air tanah, semakin kurang berkembangnya sistem perakaran tanaman, penurunan kandungan bahan organik, kerusakan struktur dan agregat

Konservasi tanah adalah melakukan perbaikan agar tanah  dapat kembali menjadi produktif. Dengan pemanfaatan konservasi lahan pertanian pada lahan kering maka petani dapat memperoleh pengetahuan dan dapat memanfaatkan tanaman-tanaman apa saja yang dapat ditanami pada lahan. Sehingga dapat meningkatkan pengdapatan petani dan keluarganya.

 

 





2.