KEBAKARAN HUTAN
Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.
Berdasarkan
pola penyebaran dan tipe bahan bakar, kebakaran hutan dan lahan dapat
digolongkan ke dalam tiga tipe, yaitu: kebakaran bawah (ground fire), kebakaran
permukaan (surface fire), dan kebakaran tajuk (crown fire).
Tersebarnya asap dan emisi gas
Karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan
global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi
gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan,
hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir.
Penyebab
terjadinya kebakaran hutan secara alami sebagai contohnya adalah
adanya kilat yang menyambar pohon atau bangunan, letusan gunung api yang
menebarkan bongkahan bara api, dan gesekan antara ranting tumbuhan kering yang
mengandung minyak karena goyangan angin yang menimbulkan panas atau percikan
api.
Kebakaran hutan telah terjadi di RPH Bungkal,Kecamatan Bungkal,Kabupaten
Ponorogo pada hari Sabtu tanggal 29 Juli 2023 jam 17. di petak 129 B
dan 130 G.
Dipetak
130 G
Luas
baku : 26,4 Ha
Kelas
Hutan : TKL
Jenis
Tanaman : Eucalyptus Alba
Tahun
tanaman : 1998
Waktu
kejadian
Hari : Sabtu
Tanggal : 29 Juli 2032
Pukul : 17.15 WIB
Taksiran
Kerugian : Rp 600.000
- Petak. : 129
B
- Luas Baku :
11,0 Ha
- Kelas Hutan :
TKL
- Jenis Tanaman
: Eucalyptus Alba
- Tahun Tanam :
2007
- RPH. : Bungkal
- BKPH :
Ponorogo Timur
2. Waktu
Kejadian:
- Hari. : Sabtu
- Tanggal : 29
Juli 2023
- Pukul.
: 21.30 WIB
Tasiran
kerugian : Rp.300.000,-
Kronologi
kebakaran hutan
Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh dua faktor utama
yaitu faktor
manusia dan faktor alami. Faktor alami misalnya pengaruh El-Nino yang
menyebabkan kemarau panjang sehingga tanaman menjadi kering dan mudah terbakar.
selain faktor cuaca, kebakaran hutan juga disebabkan
oleh pembakaran
hutan oleh peladang. BANTU KAMPANYE PENYELAMATAN HUTAN INDONESIA
agar hutan kita tetap lestari. Membiarkan api yang tidak terawasi, seperti
misalnya puntung rokok yang dibuang sembarangan atau api unggun yang
ditinggalkan saat masih menyala.
DAMPAK KEBAKARAN HUTAN
Kebakaran hutan yang tak terkendali dapat menyebabkan hilangnya habitat makhluk hidup. Kebakaran hutan dapat menghanguskan vegetasi dan berbagai tempat bersarang hewan, membuat hewan dan tumbuhan kehilangan habitatnya.
DAMPAK
POSITIF KEBAKARAN HUTAN
Dampak positif kebakaran hutan ialah: Menyuburkan lahan. Jika
kebakaran terjadi di tanah gambut, dapat mengurangi atau menurunkan keasaman.
Membunuh penyakit tanaman dan membersihkan fondasi tanah dari tanaman
pengganggu




Tidak ada komentar:
Posting Komentar