MANFAAT PENGHIJAUAN LINGKUNGAN
Dalam kehidupan, manusia akan selalu bergantung pada keberadaan pohon, begitu juga sebaliknya. Masing-masing dari keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pohon yang memberikan kehidupan dan berbagai sumber daya untuk manusia, dan manusia yang menjaga serta merawat pohon.
Penghijauan merupakan salah satu bentuk peran manusia dalam menjaga lingkungan. Penghijauan ini dilakukan dengan melakukan penanaman pepohonan. Kita bisa lihat langkah penghijauan ini pada taman kota, pinggir jalan, atau di tempat-tempat yang berupa tanah lapang.
Selain memberikan kesan segar dan memperindah
pemandangan di tempat-tempat umum, penghijauan ini juga memberikan banyak
manfaat bagi lingkungan. Pohon-pohon yang ditanam akan mengatasi polusi yang
banyak dihasilkan di jalan raya, dan memberikan suplai oksigen bagi manusia.
Manfaat penghijauan tidak hanya sampai di situ. Masih banyak manfaat penghijauan yang bisa dirasakan oleh lingkungan, khususnya manusia. Berikut ini, dikutip dari Conserve Energy Future, beberapa manfaat penghijauan bagi lingkungan. Dengan penghijauan, pepohonan akan bertindak sebagai penghalang angin sehingga melemahkan kecepatan angin dan mengurangi dampak dan kemampuannya untuk membawa partikel yang besar dari tanah. Akar-akar pohon yang tertanam di dalam tanah juga berguna menahan tanah untuk memastikan bahwa tanah tidak terseret air selama banjir.
Daun dan ranting pohon juga
membantu untuk mengurangi dampak tetesan air hujan di tanah sehingga dapat
mencegah erosi. Dengan pohon-pohon yang ditanam, akan menahan tanah sehingga
tidak mudah longsor, terutama di daerah berbukit dan pegunungan.
Lingkungan dan manusia.
Manfaat penghijauan yang kedua
yaitu membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Pohon memainkan peran penting
dalam memurnikan udara. Orang-orang yang tinggal di daerah dengan banyak pohon
memiliki risiko lebih kecil menderita kondisi yang berhubungan dengan udara.
Ini karena pohon dapat memurnikan karbon dioksida dan memberikan oksigen melalui
fotosintesis.
Seperti yang kita tahu, banyak
aktivitas manusia telah menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar,
seperti ketika mereka mengemudi, membakar fosil, dan kegiatan industri.
Selain menghasilkan karbon
dioksida, aktivitas manusia seperti konstruksi telah menyebabkan berkurangnya
jumlah pohon dan hutan. Ketidakseimbangan ini telah menyebabkan banyak racun
yang berterbangan di udara. Selain emisi karbon dioksida dan rumah kaca,
aktivitas manusia seperti konstruksi dan mengemudi menciptakan partikel debu di
udara yang mempengaruhi kualitas udara.
Pohon tidak hanya memurnikan
karbon dioksida, tetapi juga berguna untuk memurnikan emisi rumah kaca. Pohon
dapat menjebak partikel tanah di udara sehingga menghasilkan kualitas udara
yang lebih baik.
Manfaat penghijauan ketiga yaitu berguna untuk memperbaiki kualitas air. Manusia dan hewan bergantung sangat pada air bersih untuk bertahan hidup. Itulah mengapa penting untuk melindungi daerah aliran sungai (DAS). Meskipun sebagian besar upaya untuk memulihkan daerah aliran sungai sudah ada, namun penghijauan memainkan peran utama dalam menciptakan daerah aliran sungai baru.
Orang-orang yang tinggal
di daerah kering adalah yang paling terpengaruh ketika terjadi kekurangan air
bersih untuk konsumsi dan penggunaan rumah tangga.
Tempat-tempat dengan
hutan atau banyak pohon memiliki beberapa sumber air sebagai kebalikan dari
tempat-tempat yang tidak memiliki pohon, di mana mereka hanya mengandalkan
konservasi air. Dengan melakukan penanaman pohon dapat membantu meningkatkan
daerah aliran sungai dari daerah kering dan semi kering.
Manfaat penghijauan yang keempat
adalah sebagai pelestarian satwa liar. Ketika hutan mulai berkurang, jumlah
satwa liar juga ikut berkurang. Hewan liar adalah yang paling menderita ketika
manusia menyerang dan menghabisi hutan dan habitat mereka yang lain.
Saat ini, sebagian besar tempat
di mana manusia telah membangun kota dan perkebunan, dulunya merupakan tempat
merumput dan tinggal bagi satwa liar. Ketika aktivitas manusia terus berkembang,
jumlah satwa liar yang tinggal di daerah yang tidak terlindungi akan semakin
berkurang.
Untuk kondisi yang lebih ekstrem,
sebagian besar jenis hewan akan punah. Dengan melakukan penanaman pohon dapat
membantu memastikan bahwa ada cukup tempat tinggal bagi kehidupan liar.
Dengan keberadaan banyak pohon juga berarti banyak jenis binatang atau satwa yang akan terlindungi, baik terlindungi ketersediaan makanannya ataupun terlindungi tempat tinggalnya. Karena alasan ini, penghijauan dapat membantu melindungi hewan liar.
Manfaat penghijauan yang kelima yaitu sebagai pengontrol iklim. Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, artinya iklim panas yang mendapatkan sinar matahari lebih panas daripada iklim yang lainnya.Seiring waktu, bumi semakin tua dan kondisinya juga diperparah dengan berbagai aktivitas manusia. Limbah industri, asap kendaraan, dan kegiatan manusia lainnya menyebabkan polusi udara meningkat.Adanya polusi udara ini menyebabkan perubahan iklim.
Pemanasan global adalah contoh perubahan iklim nyata yang sudah dirasakan oleh manusia. Dengan adanya penghijauan, pohon-pohon yang ditanam dapat menetralisir udara yang tercemar sehingga iklim yang terjadi tidak terlalu ekstrem.Menanam pepohonan di lahan tandus manfaat yang lebih daripada menanam pohon di hutan yang menipis. Menanam pohon di hutan yang menipis bertujuan untuk membantu memulihkan ekosistem di daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar