MENGENAL TANAMAN KAPULAGA
DISKRIPSI
Tanaman kapulaga merupakan
tanaman perdu yang tumbuh baik pada
kondisi ternaungi. Tanaman jenis
rempah yang membentuk rumpun keluarga Zingiberaceae atau yang lebih
dikenal dengan jahe-jahean dan dapat
mencapai ketinggian 2-3 meter. Kapulaga memiliki batang
berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling.
Bunganya tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya.
SYARAT TUMBUH KAPULAGA
Pada
umumnya petani di Indonesia sendiri yang membudidayakan jenis kapulaga lokal,
sedangkan kapulaga sabrang umumnya masih jarang. Untuk jenis kapulaga lokal
sendiri terdapat tiga jenis diantaranya jenis buah putih, buah merah besar dan
buah merah kecil.Di lihat dari tinggi tanamannya sendiri, jenis jahe-jehean ini
bisa mencapai tinggi 3 meter. Adapun buahnya berbentuk bulat telur.Sementara itu dari sisi geografisnya sendiri, tanah
yang bisa ditanami kapulaha berkisar diketinggian 0 – 700 mdpl. Adapun dari
jenis kapulaga sabrang bisa tumbuh diketinggian antara 700 – 1500 mdpl.Tanaman
kapulaga menghendaki jenis tanah yang banyak mengandung humus (bahan organik),
gembur dan memiliki drainase yang baik dengan pH minimal 5,6 hingga 6,8. Jenis
tanah yang baik untuk budidaya kapulaga adalah tanah latosol, podsolik merah
kuning dan mediteran dengan tekstur tanah lempung liat atau lempung berpasir. Jenis tanaman ini
sebenarnya mudah untuk dibudidayakan. Dengan letak geografis Indonesia yang ada
di subtropis ini akan sangat memungkinkan jenis kapulaga ini dapat tumbuh subur.
Kapulaga tumbuh dengan baik pada
daerah-daerah yang beriklim tropis, gersang/semi gersang dan daerah beriklim
sedang. Curah hujan optimal yang dikehendaki tanaman kapulaga adalah 2500
hingga 4000 mm per tahun. Kapulaga merupakan tanaman yang membutuhkan tanaman
pelindung, sebab tanaman ini tidak membutuhkan cahaya matahari secara penuh.
Intensitas cahaya yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kapulaga adalah 30
hingga 70 persen.
CARA BUDIDAYA KAPULAGA
Cara budidaya tanaman kapulaga yang akan dijabarkan di sini
meliputi pengolahan lahan tanam, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
proses panen.
Dengan mengetahui beberapa teknik tersebut, pastinya akan
memudahkan para petani dalam menghasilkan tanaman kapulaga yang bernilai jual
dan mempunyai kualitas yang tinggi.
PENGOLAHAN LAHAN
Tanaman kapulaga
merupakan tanaman yang tidak begitu membutuhkan intensitas cahaya matahari
penuh, sehingga dalam budidayanya diusahakan untuk menggunakan metode tumpan
sari. Dengan metode ini, tanaman yang bisa ditanam dalam satu lahan
adalah tanaman sengon atau
kopi.
Tanaman kopi atau sengon ini nantinya akan menjadi tanaman
pelindung bagi kapulaga supaya tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Kemudian, untuk langkah pengolahan lahan tanam, sebaiknya petani
mulai mengolah pada bulan September hingga Oktober. Dikarenakan pada bulan
tersebut, tiba datangnya awal musim hujan.
Jika lahan ternyata
masih dalam kondisi penuh dengan gulma atau semak-semak, lakukan pembersihan
dulu pada lahan guna gulma itu tidak mengganggu pertumbuhan kapulaga nantinya.
Selanjutnya, tanah harus digemburkan dengan cara dicangkul
sedalam 30 cm. Tanah yang keras tentunya sangat tidak bagus sebagai lahan
budidaya kapulaga.
Taburkan kapur pertanian pada tanah apabila pH atau derajat
keasaman tanah ternyata kurang dari 5,6. Buat lubang tanam pada tanah sedalam
40 cm dengan jarak tanam 1 x 2 meter.
Langkah berikutnya, berikan pupuk kandang atau kompos serta
campurkan dengan tanah galian lubang tanam. Jumlah banyaknya pupuk yang akan
digunakan disesuaikan dengan seberapa luas lahannya dan kondisi dari lahan itu
juga.
PENANAMAN KAPULAGA
Langkah selanjutnya,
dalam membudidayakan tanaman kapulaga adalah melakukan proses penanaman. Jika
pada proses pengolahan lahan dilakukan pada bulan September hingga Oktober,
pada proses penanaman kapulaga dilakukan mulai Oktober sampai Desember. Pada
bulan-bulan tersebut musim hujan juga baru dimulai, cocok untuk pertumbuhan
tanaman kapulaga.
Seperti yang disarankan sebelumnya, tanaman kapulaga memang
lebih baik jika ditanam dengan metode tumpang sari sebagai pohon pelindung.
Jenis pohon pelindung
juga beragam seperti kopi, lamtoro, dan dadap. Perbandingan yang digunakan
dengan pohon pelindung yakni 1 pohon pelindung banding 2 pohon kapulaga.
Bibit kapulaga yang sudah siap dipindahkan lantas ditanam
sedalam 10 hingga 15 cm pada lubang tanam. Pastikan jika tanah tersebut sudah
diberikan pupuk pada proses pengolahan tanah sebelumnya.
Dalam proses
pemindahan bibit, lakukan dengan perlahan sehingga tunas tidak rusak. Untuk
setiap lubang tanam, setiap lubang tanam diisi dengan dua bibit kapulaga
Jarak untuk setiap tanaman diusahakan sekitar 1 x 2 m hingga 1,5 x 2 m.
Kemudian, padatkan tanah yang ada di sekitar lubang tanam supaya
bibit yang ditanam tadi benar-benar tertanam dengan sempurna.
PEMELIHARAAN TANAMAN KAPULAGA
Setidaknya ada beberapa langkah pemeliharaan
dan perawatan tanaman kapulaga. Langkah pemeliharaan tersebut bermula dari
penyulaman, penyiangan, penggemburan, pemupukan susulan, serta pengendalian
hama dan penyakit
PEMANENAN
TANAMAN KAPULAGA
Tanaman kapulaga
memenuhi syarat untuk dipanen jika usia tanaman sudah mencapai 2 sampai 3
tahun. Kapulaga ini bisa berbuah sepanjang tahun, oleh karenanya panen kapulaga
bisa dilakukan sampai 4 kali panen besar dan 4 kali panen kecil. Panen besar
dan kecil ini dilakukan secara bergantian.
Pada tanaman kapulaga yang tumbuh dengan baik, hasil panennya
bisa mencapai berton-ton yakni sekitar 3 ton per hektarnya.
Jumlah panen tersebut biasanya berlaku pada tanaman yang sudah
berumur belasan tahun. Sementara itu, usia produktif dari kapulaga berlangsung
hingga usia 15 tahun.
Pertanda jika buah kapulaga sudah bisa dipanen meliputi warnanya
yang hijau kekuningan. Perlu diketahui jika memanen kapulaga harus dilakukan
sebelum buahnya matang sempurna.
Jika memanen menunggu
buah kering dan warnanya berubah sangat tuang, maka hasil tersebut dianggap
tidak bagus, serta buahnya akan pecah pula. Selepas buah dipanen, buah tersebut
harus dijemur dan dikeringkan di bawah sinar matahari secara langsung.
Begitulah cara budidaya tanaman kapulaga bermula dari persiapan
lahan beserta pemilihan bibit hingga proses memanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar