Rabu, 16 November 2022

TANAM POHON UNTUK CEGAH BENCANA

 

TANAM POHON UNTUK CEGAH BENCANA



Untuk mencegah bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan, kegiatan yang harus kita lakukan adalah melestarikan lingkungan. Salah satu upaya pelestarian lingkungan adalah dengan menanam pohon. Kegiatan penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan ini harus terus menerus dilakukan.

    Banjir dan tanah longsor yang terjadi saat ini sangat dipengaruhi lingkungan yang telah kritis. Oleh karena itu kegiatan semacam ini harus dilakukan terus menerus sebagai upaya melestarikan lingkungan.

Cabang Dinas Kehutanan Wilayah pacitan (CDK Pacitan) Wilayah Kerja Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan kelompoK Tani hutan (KTH) telah melakukan kegiatan penanaman pohon.

Kegiatan KTH yang melakukan penanaman Di Wilayah Kami

    KTH Argo Munggu Lestari,Ds.Munggu,Kec.Bungkal,Kab.Ponorogo

    KTH Krida Wana Lestari,Ds.Totokan ,Kec.Mlarak,Kab.Ponorogo

    KTH Candi Lesatari,Ds,Candi,Kec.Mlarak,Kab.Ponorogo

Telah melakukan kegiatan penanaman di desa masing-masing  untuk mengurangi tanah longsor,banjir dan untuk meningkatkan sumber air.

 

     Berbagai jenis tanaman yang berguna telah di tanam di sana, antara

lain, klengkeng, alpukat, jambu air,jeruk,durian dan mangga. Tanaman tersebut nantinya akan mempunyai hasil yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitarnya. Bila hasilnya nanti berlebihan pun, akan dapat di jual. Sehingga akan meningkatkan pendapatan masyarakat nantinya. 

 Kegiatan penanaman seperti ini ke depannya akan terus menerus dilaksanakan. Kita melihat beberapa waktu yang lalu banjir terjadi di bulan Oktober  2022, kemudian setahun yang lalu juga terjadi banjir. Ini tentu sangat merugikan kita semua. 

    Seyogyanya hal-hal seperti ini perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti, sambil melihat kembali permasalahan dan bagaimana peran seluruh komponen masyarakat untuk menyelesaikan atau mengurangi dan kalau bisa meniadakan bencana alam tersebut. 

    Ditambahkan pula, pada musim hujan kita kedatangan banjir dan nanti musim kering, kita akan kesulitan air. Ini mestinya tidak perlu terjadi kalau kita pandai-pandai melakukan pengelolaan air itu sendiri. Air adalah berkah yang datang dari Allah SWT.           

    Salah satu hal yang berhubungan dengan pengelolaan air  adalah dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Apabila lingkungan tersebut terpelihara dan asri, maka air hujan yang turun akan masuk ke dalam tanah dan tersimpan di tempat tersebut. 

 



    Begitu pula sebaliknya, bila lingkungan tidak dapat terpelihara dan terjaga dengan baik, maka air hujan yang turun tidak dapat tertahan dan terserap ke dalam tanah. Air akan terus mengalir dan terjadilah banjir, tanah longsor dan benacana alam lainnya. 

 Salah satu obatnya adalah bagaimana kita kembali melestarikan, mengamankan sumber air kita melalui penanaman pohon . Diharapkan seluruh stakeholder dapat memelihara tanaman yang baru dan sudah ada di sekitar kita. Ada semacam kepedulian untuk tidak melakukan perusakan-perusakan terhadap tanaman yang ada.

     Penanaman aneka jenis pohon ini merupakan strategi pengurangan risiko bencana dengan tujuan memitigasi dan mencegah potensi bahaya tanah longsor di kawasan dengan kemiringan lereng.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar