Jumat, 26 Juni 2020

KONSERVASI TANAH DAN AIR


Pendahuluan



ž   Tanah dan Air merupakan sumber alam yang menyokong kehidupan berbagai makluk di bumi termasuk manusia.
ž   Kedua sumber alam tersebut mudah mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tanah bisa terjadi karena hilangnya unsur hara,penjenuhan tanah oleh air dan erosi. Apabila tanah mengalami kerusakan, ,maka sangat tidak produktif jika manfaatkan. Air juga rentan mengalami kerusakan,rusaknay air bisa berupa mengeringnya mata air dan menurunnya kualitas air. Penyebabnya adalah erosi dan masuknya limbah pertanian maupun industri.
Pengertian Konservasi Tanah dan Air. 
Konservasi Tanah adalah:
    Upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan tanah yang disebabkan erosi dan memperbaiki tanah yang rusak yang disebabkan erosi.
Konservasi Air adalah :
    Penggunaan seefisien mungkin air hujan yang jatuh ke tanah untuk pertanian dan mengatur waktu aliran agar tidak terjadi  banjir  dan agar tersedia cukup air pada waktu musim kemarau.
SIFAT DAN FUNGSI TANAH
ž    Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas fase padat,cair dan gas dan mempunyai sifat serta perilaku yang dinamik.
ž    Sebagai sumber daya alam, tanah mempunyai dua fungsi utama yaitu :
1.Sumber unsur hara bagi tumbuhan
2.Sebagai matrik tempat akar berjangkar.
Kedua fungsi tersebut dapat habis dan hilang disebabkan oleh kerusakan tanah.
DEGRADASI (KERUSAKAN) TANAH
Degradasi tanah di Indonesia yang paling dominan adalah erosi tanah. Proses ini telah berlangsung lama dan mengakibatkan kerusakan pada lahan-lahan pertanian. Degradasi lain adalah pencemaran kimiawi,kebakaran hutan,  aktifitas penambangan dan industri serta dalam arti luas termasuk juga konservasi lahan pertanian ke nonpertanian.

PENYEBAB DEGRADASI TANAH
Sejak berabad-abad jenis degradasi lahan yang terjadi diantaranya disebabkan oleh erosi air,angin,dan mekanis, degradasi secara kimiawi dan biologi.
Degradasi lahan yang disebabkan oleh manusia
   1.Pembersihan lahan seperti tebang habis dan deforestasi
   2.Hilangnya nutrisi tanah secara permanen akibat praktek pertanian yang kurang baik,
  3.Penggembalaan liar.
  4.Irigasi yang tidak baik dan pengambilan air tanah yang berlebih.
  5. Rebakan kotan dan pembangunan usaha komersial.
  6. Kontaminasi tanah.
  7. Pertambangan.
DAMPAK  DEGRADASI TANAH
·               Degradasi tanah tidak hanya berdapak buruk terhadap produktifitas lahan,tetapi juga mangakibatkan kerusakan atau gangguan fungsi lahan pertanian.
·               Kerusakan atau gangguan produksi dan  mutu hasil pertanain .
          Erosi tanah oleh air menurunkan produtifitas secara nyata melalui penurunan kesuburan tanah,baik fisika, kimia, maupun biologi.
·               Kerusakan atau Gangguan Sumber Daya Air.
·               Erosi tanah bukan hanya berdampak terhadap daerah yang langsung terkena, tetapi juga daerah hilirnya, antara lain berupa pendangkalan dam-dam penyimpan cadangan air dan saluran irigasinya, pendangkalan sungai, dan pengendapan partikel-partikel tanah yang tererosi di daerah cekungan.
PENCEMARAN TANAH dan KEBAKARAN HUTAN
    Selain terdegradasi oleh erosi, lahan pertanian juga mengalami penurunan kualitas akibat penggunaan bahan agrokimia, yang meninggalkan residu zat kimia dalam tanah dan pada bagian tanaman seperti buah,daun dan umbi.
BANJIR , LONGSOR, dan KONVERSI LAHAN
     Degradasi lahan pertanian juga sering disebabkan oleh banjir dan longsor, yang membawa tanah dari puncak atau lereng ke bagian bawahnya.








   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar