Pendahuluan
Tanah
dan Air merupakan sumber alam yang menyokong kehidupan berbagai makluk di bumi
termasuk manusia.
Kedua
sumber alam tersebut mudah mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tanah
bisa terjadi karena hilangnya unsur hara,penjenuhan tanah oleh air dan erosi.
Apabila tanah mengalami kerusakan, ,maka sangat tidak produktif jika
manfaatkan. Air juga rentan mengalami kerusakan,rusaknay air bisa berupa
mengeringnya mata air dan menurunnya kualitas air. Penyebabnya adalah erosi dan
masuknya limbah pertanian maupun industri.
Pengertian
Konservasi Tanah dan Air.
Konservasi
Tanah adalah:
Upaya yang dilakukan untuk mencegah
kerusakan tanah yang disebabkan erosi dan memperbaiki tanah yang rusak yang
disebabkan erosi.
Konservasi
Air adalah :
Penggunaan seefisien mungkin air hujan yang
jatuh ke tanah untuk pertanian dan mengatur waktu aliran agar tidak
terjadi banjir dan agar tersedia cukup air pada waktu musim
kemarau.
SIFAT DAN FUNGSI TANAH
Tanah
adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas fase padat,cair dan gas
dan mempunyai sifat serta perilaku yang dinamik.
Sebagai
sumber daya alam, tanah mempunyai dua fungsi utama yaitu :
1.Sumber unsur hara bagi
tumbuhan
2.Sebagai matrik tempat akar
berjangkar.
Kedua fungsi tersebut dapat
habis dan hilang disebabkan oleh kerusakan tanah.
DEGRADASI (KERUSAKAN)
TANAH
Degradasi
tanah di Indonesia yang paling dominan adalah erosi tanah. Proses ini telah
berlangsung lama dan mengakibatkan kerusakan pada lahan-lahan pertanian.
Degradasi lain adalah pencemaran kimiawi,kebakaran hutan, aktifitas penambangan dan industri serta
dalam arti luas termasuk juga konservasi lahan pertanian ke nonpertanian.
PENYEBAB DEGRADASI TANAH
Sejak
berabad-abad jenis degradasi lahan yang terjadi diantaranya disebabkan oleh
erosi air,angin,dan mekanis, degradasi secara kimiawi dan biologi.
Degradasi
lahan yang disebabkan oleh manusia
1.Pembersihan
lahan seperti tebang habis dan deforestasi
2.Hilangnya
nutrisi tanah secara permanen akibat praktek pertanian yang kurang baik,
3.Penggembalaan liar.
4.Irigasi yang tidak baik dan pengambilan air
tanah yang berlebih.
5. Rebakan kotan dan pembangunan usaha
komersial.
6. Kontaminasi tanah.
7. Pertambangan.
DAMPAK DEGRADASI TANAH
·
Degradasi tanah tidak hanya berdapak buruk
terhadap produktifitas lahan,tetapi juga mangakibatkan kerusakan atau gangguan
fungsi lahan pertanian.
·
Kerusakan atau gangguan produksi dan mutu hasil pertanain .
Erosi
tanah oleh air menurunkan produtifitas secara nyata melalui penurunan kesuburan
tanah,baik fisika, kimia, maupun biologi.
·
Kerusakan atau
Gangguan Sumber Daya Air.
·
Erosi tanah bukan hanya berdampak terhadap
daerah yang langsung terkena, tetapi juga daerah hilirnya, antara lain
berupa pendangkalan dam-dam penyimpan cadangan air dan saluran irigasinya,
pendangkalan sungai, dan pengendapan partikel-partikel tanah yang tererosi di
daerah cekungan.
PENCEMARAN TANAH dan
KEBAKARAN HUTAN
Selain terdegradasi oleh erosi, lahan
pertanian juga mengalami penurunan kualitas akibat penggunaan bahan agrokimia,
yang meninggalkan residu zat kimia dalam tanah dan pada bagian tanaman seperti
buah,daun dan umbi.
BANJIR
, LONGSOR, dan KONVERSI LAHAN
Degradasi lahan pertanian juga sering
disebabkan oleh banjir dan longsor, yang membawa tanah dari puncak atau lereng
ke bagian bawahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar