Selasa, 22 Desember 2020

BERDAYAKAN BAHAN PANGAN LOKAL DISEKITAR KITA

BERDAYAKAN BAHAN PANGAN LOKAL DISEKITAR KITA


PENDAHULUAN

      Dalam upaya menanggulangi kerawanan pangan pemerintah telah mencanangkan Program Peningkatan Ketahanan Pangan (BKP), berdasarkan UU No. 7 tahun 1996 tentang Pangan. Kemudian pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan yaitu pengembangan diversifikasi konsumsi pangan yang bertumpu pada keanekaragaman sumber daya pangan, kelembagaan dan budaya lokal. Selama ini untuk memenuhi sumber karbohidrat, Indonesia semakin tergantung beras & gandum. Padahal nenek moyang dahulu hidup dari umbi-umbian lokal seperti keladi, talas, kimpul, ganyong, garut, gadung, uwi dan gembili. Namun saat ini umbi-umbian yang beraneka ragam tersebut nyaris tidak ada, hanya ubikayu dan ubijalar yang masih dapat kita jumpai.

KELOMPOK UMBI-UMBIAN
  • Ubi Kayu
  • Ubi Jalar
  • Gembili
  • Ganyong
  • Suweg
  • Uwi
  • Garut
  • Keladi
  • Talas
  • Kimpul
  • Gadung
  • Porang

     Sumber pangan diatas selain persebaran menyeluruh di Indonesia juga kandungan nutrisinya yang bersaing dengan beras. Potensi kekayaan tumbuhan di Indonesia semuanya harus digali dan dikembangkan. Tumbuhan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan lahan pada wilayah tertentu diolah dan dikembangkan, dan tumbuhan yang sudah berkembang sesuai ekosistemnya dan mempunyai nilai produksi pada suatu wilayah harus tetap diolah dan dikembangkan pada wilayah itu. Apabila hal tersebut dapat dikembangkan maka kekayaan alam yang ada di Indonesia dapat berkembang sesuai karakter wilayahnya masing-masing dan akan memperkaya keanekaragaman pangan secara nasional.

PELUANG PASAR
  • Perkembangan BIO Energi
  • Perkembangan Industri Pangan 
  • Perkembangan Industri Pengolahan tepung

ASPEK-ASPEK PENTING DALAM KETAHANAN PANGAN ADALAH:
  1. Tersedia pangan yang cukup, aman dan bergizi berasal dari pangan lokal stok masyarakat 
  2. Distribusi stabil: pangan tersedia bagi rumah tangga sepanjang waktu dan di mana saja.
  3. Keterjangkauan: kemampuan akses fisik dan ekonomi terhadap sumber pangan secara sosial dan geografis.
  4. Konsumsi pangan: penganekaragaman konsumsi pangan, bergizi seimbang sehat dan aman.
  5. Kecukupan pangan: pangan cukup secara kuantitas maupun kualitas untuk kebutuhan rumah tangga

PELUANG
   Terdapat peluang yang sangat besar di masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan pangannya sesuai potensi wilayahnya, dengan demikian pangan lokal apakah itu padi, umbi-umbian, jagung, dan lain-lain diberi kesempatan untuk berkembang di wilayahnya masing-masing. 

TANTANGAN
     Mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang mayoritas masih lemah, apabila hal ini akan diterapkan maka perlu dukungan dari berbagai pihak

DUKUNGAN
  1. Pemerintah baik sebagai inisiator, penyedia fasilitas, maupun pembuat regulasi, untuk lebih meningkatkan peran masyarakat dalam melakukan pembangunan ketahanan pangan.
  2. Peran masyarakat untuk ikut mengembangkan potensi pangan lokal yang ada 
  3. Para ahli teknologi pertanian mencakup teknologi pangan, teknologi biosistem, serta teknologi industri pangan sangat penting untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan tantangan besar bangsa Indonesia ini. Ilmu dan teknolodi pertanian diharapkan mempu berperan memperkenalkan budaya makanan khas daerah untuk mendukung sistem pangan nasional. 













Rabu, 21 Oktober 2020

 

DAM PENAHAN (DPN)

Pendahuluan

         Dam Penahan adalah suatu bangunan yang dibangun disungai yang kedalamannya  4 m untuk menahan, menampung dan mengendalikan sedimen agar jumlah sedimen yang  mengalir menjadi lebih kecil,akibat terjadinya erosi di musim hujan. Atau sebagai sarana untuk usaha melestarikan sumber air dan pengendali sedimen. Dam Penahan merupakan salah satu bentuk bangunan sipl teknis berupa dam kecil dibuat dari susunan batu yang diperkuat dari bronjong kawat. Pembuatan bangunan pencegah erosi dinilai cukup penting dan lebih mendesak dengan topografi yang cukup curam sehingga bisa menyebabkan longsor. Untuk mencegah longsor itu,maka akan dibangun  dam penahan.

         Kegiatan pembuatan Dam Penahan (DPN) untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal rehabilitasi Hutan dan Lahan ini di laksanakan di KTH Bumi Kalisat Lestari,Ds.Kalisat,Kec.Bungkal,Kab.Ponorogo sebanyak 4 unit yang tersebar diwilayah desa kalisat daerah rawan longsor Tahun 2020/2021.

Karena masih banyaknya daerah rawan longsor besar harapan di KTH Bumi Kalisat Lestari untuk mendapatkan kegiatan ini baik dana dari APBD JAWA TIMUR maupun dana dari kementrian  KLHK (BPDASHL SOLO). serta menutup kemungkinan dana dari desa  (ADD).



Tujuan pembuatan Dam Penahan

         Untuk mengendalikan sedimen yang diakibatkan adanya erosi pada bagian tangkapan air sehingga dapat mencegah dan mengurangi pendangkalan pada bagian hilir serta memperluas lahan pertanian.

Fungsi Dam Penahan (DPN)

         Menahan pergerakan tanah dan melindungi dan mengendalikan sedimen yang diakibatkan adanya erosi pada bagian tangkapan air, sehingga dapat mencegah dan mengurangi pendangkalan pada bagian hilir serta memperluas  lahan petanian.

        

Manfaat Dam Penahan (DPN)

         1.Membantu menghalangi proses erosi .

         2.Menahan tekanan tanah aktif yang memiliki potensi terhadap longsor.

         3.Pembatasan saluan irigasi.

         4.Menahan tekanan udara lateral sehingga tanah tidak runtuh.


Diwlayah kecamatan bungkal sangat potensi untuk mendapatkan kegiatan sipil tehnis  Dam Penahan (DPN) maupu gully plug (SGP). Hujan yang sangat deras dalam waktu  yang lama menyebabkan bahaya banjir. Bahaya sekunder diakibatkan oleh mengalirnya air yang membawa endapan berupa tanah.




Senin, 21 September 2020

SUMBERDAYA ALAM HUTAN dan PERMASALAHANNYA

 

  Hutan adalah sebuah kawasan  ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dan persekutuan alam lingkungan yang tidak bisa dipisahkan



FUNGSI HUTAN

Hutan Lindung :

Kawasan hutan yang karena sifat-sifat alamnya diperuntukan guna               pengaturan tata air dan pencegahan bencana banjir dan erosi,serta untuk pemeliharaan kesuburan tanah.

 

Hutan Produksi:

Kawasan hutan yang diperuntukan guna memproduksi hasil hutan untuk keperluan masyarakat pada umumnya dan khususnya pembangunan industri.

 

Hutan Suaka Alam:

Hutan dengan ciri tertentu yang mempunyai fungsi sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistem  wilayah penyangga kehidupan




Hutan Wisata:

Kawasan hutan yang dibina atau dipelihara secara khusus untuk kepentingan pariwisata.




 

MANFAAT HUTAN

Sebagai keanaekaragaman hayati,jenis dan populasi makluk hidup,tumbuhan   ,hewan dan mikro organisme,serta ekosistem dimana makluk hidup itu berada.

 

 

Keanekaragaman hayati memberi makna kekayaan gen,jenis,populasi dan ekosistem.

    Misal gen pisang

Hutan sebagai pendorong pembangunan

    Sektor kehutanan adalah penghasil devisa non migas.

 

PERMASALAHAN HUTAN DI INDONESIA.

*Permasalahan yang paling serius adalah deforestasi atau penyusutan luas hutan

         *Kebakaran hutan dan alih fungsi hutan  

           menjadi lahan pertanian.

 

*Ilegal logging.

          *Kebutuhan bahan baku kayu bulan

           meningkat sedang kemampuan memasok

            kayu 30%.

 

*Kelebihan kapasitan industri

     1.Terlalu banyak industri berdiri yang tidak disertai penambahan penanaman   

       Kayu dan bahan industry.

     2.Banyaknya para pengusaha yang  menguasai hutan dan dibuka untuk lahan   

         Perkebunan  Sawit sehingga masyarakat sekitar hutan tersisihkan.

 *Perladangan berpidah.

Senin, 24 Agustus 2020

PERHUTANAN SOSIAL

 

PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL

Pendahuluan
Dasar Hukum

Program Perhutanan Sosial telah diatur dalam Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan  No.83 Tahun 2016,selain itu

terdapat pula peraturan lain yang berkaitan dengan program ini,antara lain :

* Peraturan Menteri Kehutanan No.88 Tahun 2014 tentang Hutan Kemasyarakatan.

   * Peraturan Menteri Kehutanan No.89 Tahun 2014 tentang Hutan Desa.

* Peraturan Mahkamah Konstitusi No. 35 Tahun 2012 tentang

    Pengelolaan Hutan Adat yang dikembalikan kepada masyarakat adat dan hutan        

    Adat yang di kelola oleh masyarakat.

* Peratuan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 39 Tahun 2017     Perhutanan social diwilayah kerja Perum Perhutani.


Pengertian Perhutanan Sosial

Perhutanan Sosil adalah Pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasana hutan negaga atau hutan hak/hutan adat oleh masyarakat sekitar hutan atau masyarkata hokum adat sbagai pelaku utama untuk kesejahteraan, keseimbangan lingkungan dan dinamika social budaya demi mewujudkan Hutan Desa,Hutan Kemasyarakatan, Hutan Rakyat,Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan

Latar Belakang Program Perhutanan Sosial

1.      Membuka akses seluas-luasnya kelola hutan bagi masyarakat.

2.      Transparasi pengelolaan sumberdaya hutan.

3.      Peningkatan pelayanan bagi masyarakat.

Perhutanan Sosial adalah :

Sistem pengelolaan hutan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian.

* Peraturan Mahkamah Konstitusi No.35 Tahun 2012   tentang pengelolaan hutan adat yang dikembalikan kepada masyarakat adat dan hutan adat yang harus dilestarikan.

      Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.39 Tahun 2017 tentang Perhutanan Sosial di wilayah kerja Perum Perhutani.

      Pelaksanaan Program Perhutanan Sosial

           Program ini telah direncanakan pasca reformasi, akan tetapi kondisi        Indonesia pada tahun 1999 yang masih belum kondusif dan menjadi agenda yang terbengkelai.

 

Tujuan Program

      Memberikan kesejahteraan pada masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, antara lain jangkauan masyarakat akibat akses infrastrukur yang belum merata.

      ˚   Akses legal masyarakat dalam mengelola hutan diharapkan menjadi bentuk

         Nyata dlama melindungi setiap warga Negara dan memberikan  

        Kesejahteraan bagi masyarakat.      

Pendampingan

Kementriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan menggadeng beberapa pihak serta LSM, agar masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan potensi kawasan hutan, mengembangkan usaha serta pemasaran hasil usaha masyarakat.

Tujuan Perhutanan Sosial

      Memberi pedoman akan pemberian hak pengelolaan,perizinan,kemitraan dan hutan adat

      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui proses pemberdayaan dengan berpegang pada aspek kelestarian hutan.

      Pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan melalui tiga pilar, yaitu lahan,kesempatan berusahah dan sumberdaya manusia.

Program Perhutanan Sosial merupakan perwujudan dari Nawacita yakni:

      Ke-1, Negarahadir melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara Indonesia.

      Ke-6, Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

      Ke-7, Mewujudkan kemandirian ekonomi dan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.


Jumat, 26 Juni 2020

KONSERVASI TANAH DAN AIR


Pendahuluan



ž   Tanah dan Air merupakan sumber alam yang menyokong kehidupan berbagai makluk di bumi termasuk manusia.
ž   Kedua sumber alam tersebut mudah mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tanah bisa terjadi karena hilangnya unsur hara,penjenuhan tanah oleh air dan erosi. Apabila tanah mengalami kerusakan, ,maka sangat tidak produktif jika manfaatkan. Air juga rentan mengalami kerusakan,rusaknay air bisa berupa mengeringnya mata air dan menurunnya kualitas air. Penyebabnya adalah erosi dan masuknya limbah pertanian maupun industri.
Pengertian Konservasi Tanah dan Air. 
Konservasi Tanah adalah:
    Upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan tanah yang disebabkan erosi dan memperbaiki tanah yang rusak yang disebabkan erosi.
Konservasi Air adalah :
    Penggunaan seefisien mungkin air hujan yang jatuh ke tanah untuk pertanian dan mengatur waktu aliran agar tidak terjadi  banjir  dan agar tersedia cukup air pada waktu musim kemarau.
SIFAT DAN FUNGSI TANAH
ž    Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas fase padat,cair dan gas dan mempunyai sifat serta perilaku yang dinamik.
ž    Sebagai sumber daya alam, tanah mempunyai dua fungsi utama yaitu :
1.Sumber unsur hara bagi tumbuhan
2.Sebagai matrik tempat akar berjangkar.
Kedua fungsi tersebut dapat habis dan hilang disebabkan oleh kerusakan tanah.
DEGRADASI (KERUSAKAN) TANAH
Degradasi tanah di Indonesia yang paling dominan adalah erosi tanah. Proses ini telah berlangsung lama dan mengakibatkan kerusakan pada lahan-lahan pertanian. Degradasi lain adalah pencemaran kimiawi,kebakaran hutan,  aktifitas penambangan dan industri serta dalam arti luas termasuk juga konservasi lahan pertanian ke nonpertanian.

PENYEBAB DEGRADASI TANAH
Sejak berabad-abad jenis degradasi lahan yang terjadi diantaranya disebabkan oleh erosi air,angin,dan mekanis, degradasi secara kimiawi dan biologi.
Degradasi lahan yang disebabkan oleh manusia
   1.Pembersihan lahan seperti tebang habis dan deforestasi
   2.Hilangnya nutrisi tanah secara permanen akibat praktek pertanian yang kurang baik,
  3.Penggembalaan liar.
  4.Irigasi yang tidak baik dan pengambilan air tanah yang berlebih.
  5. Rebakan kotan dan pembangunan usaha komersial.
  6. Kontaminasi tanah.
  7. Pertambangan.
DAMPAK  DEGRADASI TANAH
·               Degradasi tanah tidak hanya berdapak buruk terhadap produktifitas lahan,tetapi juga mangakibatkan kerusakan atau gangguan fungsi lahan pertanian.
·               Kerusakan atau gangguan produksi dan  mutu hasil pertanain .
          Erosi tanah oleh air menurunkan produtifitas secara nyata melalui penurunan kesuburan tanah,baik fisika, kimia, maupun biologi.
·               Kerusakan atau Gangguan Sumber Daya Air.
·               Erosi tanah bukan hanya berdampak terhadap daerah yang langsung terkena, tetapi juga daerah hilirnya, antara lain berupa pendangkalan dam-dam penyimpan cadangan air dan saluran irigasinya, pendangkalan sungai, dan pengendapan partikel-partikel tanah yang tererosi di daerah cekungan.
PENCEMARAN TANAH dan KEBAKARAN HUTAN
    Selain terdegradasi oleh erosi, lahan pertanian juga mengalami penurunan kualitas akibat penggunaan bahan agrokimia, yang meninggalkan residu zat kimia dalam tanah dan pada bagian tanaman seperti buah,daun dan umbi.
BANJIR , LONGSOR, dan KONVERSI LAHAN
     Degradasi lahan pertanian juga sering disebabkan oleh banjir dan longsor, yang membawa tanah dari puncak atau lereng ke bagian bawahnya.








   


Selasa, 26 Mei 2020

BERDAYAKAN EKONOMI KEHUTANAN UNTUK KESEHATAN BERSAMA MELAWAN CORONA (COVID-19)


BERDAYAKAN EKONOMI KEHUTANAN UNTUK KESEHATAN BERSAMA MELAWAN CORONA    (COVID-19)

      Penyebaran virus corona atau COVID-19 di dunia,termasuk di Indonesia berdampak ke sejumlah sektor usaha. Namun, itu bukan berarti produktifitas jadi kendur.Kondisi ini tentu akan berdampak pada usaha pariwisata dan perdagangan.Namun tidak dengan sektor kehutanan.Inovasi dan penggunaan teknologi bisa dimanfaatkan. Berbagai produk hasil hutan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.Sesuai dengan semangat dalam menguatkan ekonomi lokal yang terdampak lesu akibat Pandemi COVID-19
Kondisi ini tidak hanya mendatangkan malapetaka di pasar, namun juga menyebabkan penurunan sinifikan dalam ekonomi umum.
#  Tapi bagaimana dengan sektor kehutanan
1.Harga pasar

    Ketika meningkatnya tingkat kepedulian, rekomendasi untuk jarak social,mengurangi perjalanan,menghindari keramaian, penutupan dan perlindungan lain untuk memperlambat penyebaran COVID-19,tetapi tidak untuk hasil hutan non kayu seperti madu,empon-empon, dan bahan rempah lainnya justru banyak diburu pedagang/perorangan untuk di racik minuman herbal untuk meningkatakan imun tubuh.
2. Rantai pasokan melambat dan kekurangan
    Karena logistic terganggu dan upaya –upaya untuk memperlambat penyebaran virus, berbagai sector sudah terkena dampaknya, seperti farmasi dan beberapa produk obat lainnya.
3.Kesehatan Petani
   Petani adalah populasi yang relatif lebih tua,di banding populasi pekerja lainnya. Para pelaku ini menunjukan usia rata-rata hampir 50 Tahun dan memiliki tingkat resiko terserang virus. Dengan mengkonsumsi madu /wedang rempah  untuk menjaga kesehatan tetap fiit.
    Peralatan pelindung diri untuk menjada kesehatan  para pekerja. Sarung tangan dan masker sangat diperlukan untuk menangani butiran debu akibat dari kondisi panen musim kemarau.
4. Gangguan lain
     Populasi yang jarang dan perjalanan yang lebih jarang dapat memberikan jarak social yang alami bagi petani dan masyarakat pedesaan,tetapi ada tantangan yang mungkin di hadapi oleh para penduduk pedesaan.
Banyaknya tempak berkumpul seperti sekolah,acara pertemuan  ditutup dan di suruh menghentikan  rutinitas dan acar normal.
Sebagai gantinya siswa sekolah dan layanan lainnya di ajarkan secara Online. Ini sulit bagi penduduk pedesaan karena layanan internet yang kurang.
      Pada akhirnya melalui komuniksi informasi motivasi dan edukasi , artinya bagaimana kita mampu memotivasi atau mengajak masyarakat untuk turut terlibat dan berpartisipasi  social ditengah pandemi  COVID-19
       Bagaimana melalui informasi masyarakat menjadi tau,untuk selanjutnya melalui komunikasi masyarakat mau dan pada tahapan lebih tinggi melalui motivasi  masyarakat bisa bersama pemerintah menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.





Senin, 27 April 2020

MENGENAL PENYAKIT KARAT PURU PADA TANAMAN SENGON



PENDAHULUAN
     ·      Penyakit karat puru merupakan salah satu penyakit pada tanaman sengon yang menyerang tanaman pada semua umur.
    ·      Penyebaran penyakit ini sangat cepat, penyakit ini dapat menyerang sengon mulai dari persemaian sampai lapangan.
    ·      Kerusakan serius bila serangan terjadi pada tanaman muda ( umur 1-2 tahun ), karean titik serangan (gall) bisa terjadi di batang utama sehingga batang utama rusak/cacat dan tidak dapat menghasilkan kualitas batang yang baik.
DAERAH PENYEBARAN ENDEMIC
     -       Australia,New Caledonia, Papua Nugini (1984),
     -       Maluku (1988-1989)
     -       Afrika selatan (1992)
     -       Sabah (1993)
     -       Philipina (1997)
     -       Timor Timur (mulai tahun 1998)
     -       Jawa ( mulai tahun 2003).Daerah endemic jawa adalah      Lumajang,Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Malang, Wonosobo, Boyolali, Salatiga dan Wonogiri.
Penyebab penyakit karat puru : 
Penyebab penyakit karat puru pada sengon ialah jenis fungi (uromycladium tepperianum). Jenis fungi karat umumnya masuk dalam divisi Basidiomycotina, kelas Urediniomycetes, ordo Uredinales, Famili Pileolariaceae.
Seperti pathogen karat yang lain maka Uromycladium juga bersifat parasit obligat yang hanya dapat hidup apabila memarasit jaringan hidup. PadaUtepperianum, Spora yang memegang peran penting dalam pembiakan dan pemencarannya adalah teliospora yang dibentuk dalam jumlah besar. Teliospora mempunyai bentuk spesifik yaitu mempunyai struktur yang berjalur ( berabung abung seperti payung ), bergerigi dan setiap satu tangkai terdiri dari tiga teliospora. Ukuran Teliospora yaitu lebar berkisar antara 13-18 um dan panjang 17-26 um .
Fungsi karat ini hanya memerlukan satu inang saja yaitu tanaman sengon.
       Penularan penyakit dapat terjadi melalui penyebaran teliospora denga bantuan air (embun), angin,serangga dan manusia.
GEJALA :
    ·      Serangan karat puru ditandai dengan terjadinya pembengkakan (gall) pada ranting/cabang, pucuk-pucuk anting, tangkai daun dan helai daun.
    ·      Puru yang masih muda berwarna hijau kecoklatan.
    ·      Puru yang tua berwarna coklat kemerah-merahan sampai hitam, dan biasanya puru sudah keropos dan berlubang.

PENCEGAHAN :
1.   Penggunaan benih yang telah disertifikat.
2.   Cara Imunisasi pada benih sebelum semai yaitu dengan cara merendam benih pada larutan Fungisida sebelum semai.
3.   Pengaturan jarak tanam yang lebih longgar agar sinar matahari lebih banyak masuk ke areal kebun sehingga kelembaban dapat dikurangi.
4.   Penggunaan bibit berkualitas dari daerah setempat.
5.   Monitoring gejala penyakit karat puru harus dilakukan secara teratur sejak dini.
PENGENDALIAN :
Upaya pengendalian tanaman yang telah terserang penyakit karat puru adalah menghilangkan gall dan bagian tanaman yang terserang sedini mungkin, sebelun gall membersar dan berwarna coklat.
    -       Cara kimiawi :
1.   Spirtus : Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dengan cara mengelupas gall tersebut dai batang/cabang/ pucuk. Selanjutnya badgian tersebut disemprot/ diolesi dengan spirtus
2.   Larutan/bubur garam : 5 kg kapur + 0,5 kg garam + 5-10 liter air diaduk-aduk sampai rata. Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian dismprot/dioles dengan larutan/ bubur garam.
3   Larutkan/ bubur belerang : 1 kg kapur +  1 kg belerang + air 10-20 liter diaduk-aduk sampai rata. Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian bagian tersebut disemprot/ dioles larutan/ bubur belerang.
     -       Cara mekanik :
Memotong pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall.
Untuk serangan karat puru  di persemaian : yang menunjukan gejalaserangan harus segera dicabut kemudiandi kubur.
PENUTUP
Perlindungan tanaman hutan sebaiknya dilakukan pada saat tanaman masih dalam bentuk benih (biji), bibit di persemaian atau di tanam sampai umur 3 tahun. Dan akan lebih baik apabila dilakukan upaya pencegahan sebelum serangan terjadi karena akan lebih efektif dan efisien biaya dan tenaga.  
                                          

Senin, 30 Maret 2020

Budidaya Lebah Klanceng ( Apis Trigona Sp )


Budidaya lebah klanceng adalah salah satu usaha kehutanan hasil hutan bukan kayu. Seiring dengan perkembangannya,konsumsi madu menjadi salah satu gaya hidup,karena madu memiliki manfaat yang sangat beragam. Madu juga dianggap sebagai obat yang mujarab untuk beberapa penyakit. Terkait  dengan perkembangan dunia, madu juga sebagai salah satu bahan alami yang mampu memberikan manfaat untuk kecantikan. Oleh sebab itu permintaan terhadap madu semakin banyak,hal inilah salah satu yang menciptakan peluang kebutuhan madu asli. Jika anda orang yang relative penakut dengan lebah bisa melirik ke usaha lebah klanceng.
Kondisi alam yang disukai lebah klanceng.
Lebah klanceng adalah lebah yang tidak mempunyai sengat atau entup.Wilayah hidupnya banyak di daerah tropis dan sutropis yang bersuhu rata-rat di bawah 32 C. Koloni di buat pada batang  pohon,ruas bamboo,lubang tanah, bebatuan dll sebagai tempat hidup dan berkembang biak. Suhu yang di sukai berkisar 18-24 C, dengan kelembaban  60-70%. Lingkungan yang di sukai adalah yang banyak tanaman penghasil bunga. Lebah klanceng mencari makan hingga radius 100- 500 meter.
Di alam ada beberapa jenis lebah yang bisa menghasilkan madu. Diantaranya adalah lebah klanceng dan yang bisa di budidayakan untuk bisa menghasilkan madu.
Berikut 5 cara budidaya lebah klanceng.
             1. Menetukan lokasi budidaya.
Tahapan awal dalam budidaya adalah menentukan lokasi. Lokasi memegang peranan penting untuk mendukung keberhasilan budidaya. Klanceng membutuhkuan lokasi budidaya yang sesuai habitatnya.
Dengan demikian maka ia akan memperbaiki dengan lingkungan serta menghasilkan madu yang banyak.
1.    Suhu di bawah 32 C.
2.    Rentang suhu biasanya antari 18 – 24 C.
3.    Kelembaban udara berada pada 60- 80  persen
4.    Karakteristik lebah ini tidak menyengat dan hidup berkoloni.
5.  Mereka biasa hidup di batang pohon,ruas bamboo, dan didalam tanah.
      2.Membuat sarang lebah klanceng.
Setelah menetukan kolasi budidaya    kemudian mulai membuat sarang lebah klanceng sebagai tempat hidupnya.
Cara membuat sarang lebah
·         Sarang lebah dibuat dari bahan alami seperti kendil,bamboo dan kayu papan.
·         Untuk papan buat kotak ukuran 20 x 30 cm.
·         Beri tutup yang bisa di buka dan di tutup untuk memudahkan dalam memanen.
·         Kemudian beri lubang kecil untuk keluar masuk lebah.
·         Tempatkan di tempat aman, teduh tidak kena hujan.
3.Membuat koloni dari sarang Buatan
Setelah sarang siap, selanjutnya mencari lebah klanceng agar mau                          menempati sarang yang telah  di buat.
Menempatkan ratu lebah dan beberapa prajurit untuk menarik perhatian lebah untuk bergabung. 
·         Tempatkan sarang dalam kotak koloni lebah klanceng.
·     Secara otomatis akan merangsang lebah untuk membuat koloni baru di dalam kandang 
        4.Perawatan dan pemliharaan .
Untuk perawatan dan pemeliharaan relatif tidak sulit,bahkan sangat sederhana.  Cukup menanam  tanaman yang banyak menghasilkan bunga.
Bunga ini nantinya akan digunakan sebagai makanan lebah, serta merupakan makanan untuk membentuk madu.
Semakin banyak tanaman bunga semakin banyak madu yang dihasilkan.
 5. Pemanenan madu klanceng.
Panen  dapat dilakukan ketika sudah terlihat ada bulir madu di dalam sarang. Pembentukan bulir madu sekitar 3-4 bulan.
Ada bebrapa hal yang perlu di perhatikan dalam pemanenan klanceng.
·         Pilih sarang yang sudah tampak  besar.
·         Sisir /kerik sarang lebah dengan hati-hati.
·         Tempatkan pada wadah besar.
·         Kemudian peras dan saring dengan kain untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.  
·         Kemudian masukan dalam botol sesuai takaran dan tutup rapat.
·         Madu klanceng siap di jual.
Kwalitas madu klanceng lebih bagus di banding madu biasa  lainnya dan harganya juga lebih mahal